Skip to main content

Mengenal karakter dan cara perawatan harian burung decu



Hallo sobat kicau mania dimanapun anda berada. Apakabar saya harap anda dalam keadaan baik-baik saja.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang burung decu, burung decu merupakan burung hampir menyerupai burung kacer. Hanya saja burung decu memiliki ukuran yang lebih kecil dari burung kacer, karna bentuk warna yang sama persis dengan burung kacer. Maka banyak orang yang menyebutnya Dengan julukan kacer mini,  burung decu memiliki ukuran tubuh kurang lebih 10-15cm.
Bagi anda para kicaumania. Saya sangat menyarankan untuk memelihara burung decu ini.  Karna burung decu ini merupakan burung yang periang /senang berkicau. Untuk kicauanya juga tidak kalah bagusnya dengan burung.kacer, sirpu. Tldedakan dll. Burung decu ini mempunyai gaya khas, yaitu aktif untuk menggerakkan ekornya naik turun. Mempunyai volume suara yang cukup lantang untuk seukuran burung decu.  
Persebaran burung decu ini cukup luas hampir di seluruh kawasan asia dan termasuk di Indonesia ini. Di alam liarnya burung decu ini memakan jenis serangga-serangga kecil. Misal. Kroto, jangkrik, orong-orong, klabang, ulat bambu, cacing dll .Burung decu ini termasuk dalam kategori burung teritorial/burung  petarung yang mudah naik darah sama halnya dengan burung kacer, murai batu, tledekan, dll
Seperti yang sudah saya tuliskan diatas burung decu ini mempunyai warna hitam pekat dan terdapat warna putih pada bagian sayap dan bagian pangkal ekor untuk burung decu Jantan,jika kita perhatikan burung decu ini hampir menyerupai burung kacer jawa/kacer lokal jika kita perhatikan.
sedangkan untuk burung decu betina memiliki warna agak kecoklat-coklatan. Perhatikan gambar dibawah ini
 


Perbedanya sangat jelas bukan untuk burung decu jantan mempunyai warna hitam legam. Sedangkan untuk burung decu betina mempunyai warna yang lebih cenderung kusam,
Meskipun dalam keadaan, an trotol perbedanya pun begitu mencolok untuk burung decu Jantan dan betina
PERAWATAN HARIAN BURUNG DECU

Jika anda menginginkan burung decu anda lebih gacor, anda harus benar-benar memperhatikan proses perawatanya, karna jika kita bisa merawat burung decu dengan tepat. Bukan tidak mungkin burung decu kesayangan anda akan menjadi gacor,  selain anda harus memberikan vor, anda juga harus memberikan makanan tambahan extrafooding yang wajib anda berikan,sebagai contohnya anda bisa memberikan jangkrik, sebanyak 4ekor pada pagi hari, menjelang sore anda bisa memberikanya sebanyak 5 ekor, anda juga menambahkan sedikit ulat bambu/ulat kandang, pemberian kroto yang wajib anda berikan minimal 2kali dalam satu minggu, agar burung decu anda bisa rajin berkicau,
*pemandian* merupakan hal yang wajib anda terapkan pada semua  jenis burung, tidak terkecuali burung decu, untuk pemandianya anda bisa lakukan pada pagi/sore hari tergantung dari kebiasaan burung decu anda .
*penjemuran* anda bisa lakukan pada pagi hari antara jam 07: 00 sampai dengan jam 10: 00, lamanya penjemuran anda bisa berikan selama 1 jam lamanya,
*pengembunan*merupakan sarana yang  bisa anda terapkan pagi hari 06: 00, karna embun pagi sangatlah bagus untuk burung kicau, pengembunan dipercaya dapat membuat burung decu anda jadi cepat ngeplong,
*kebersihan sangkar* adalah hal yang sepele, namun akan berdampak buruk bila anda tidak memperhatiaknya, terutama pada kondisi kesehatan burung, dikarnakan karna bakteri dan kuman akan dapat membuat burung decu anda menjadi mudah terserang penyakit. Oleh dari itu sebisa mungkin anda harus benar-benar memperhatikan kebersihan pada sangkar burung kesayangan anda, karna jika burung dalam keadaan sakit tentunya akan membuat burung kesayangan anda menjadi malas berkicau.
Ok cukup sekian artikel yang dapat saya tuliskan dan semoga artikel yang saya tuliskan ini dapat membantu anda.
Sekian dan trimakasih

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kelebihan dan kekurangan burung kacer lokal dan kacer poci

Hallo sobat kicau mania ...!! Apa kabar dan saya harap saat ini anda dalam keadaan baik-baik saja, dan pada kesempatan yang baik ini saya akan membahas mengenai burung Kacer lokal/Kacer Jawa.  Burung Kacer lokal memiliki warna khas yaitu pada bagian tubuh yang memilki warna cenderung ke hitam . Dan hanya memilki warna putih pada bagian sayap dan ekornya saja,  Di Indonesia sendiri burung Kacer sangatlah familiar di kalangan para penghobi burung kicau, Burung Kacer sendiri memilki 5 spesies jenis burung, yang pertama ada Kacer lokal.kacer Kalimantan,Kacer blorok, Kacer Sumatra/poci, dan Kacer air, Hanya saja dari kelima spesies burung Kacer tersebut.burung Kacer yang paling dicari dan diminati oleh banyak orang adalah burung Kacer Jawa dan burung Kacer poci,  Burung Kacer poci dan Kacer Jawa memiliki perbedaan yang sangat menonjol yaitu pada bagian bawah perut. Burung Kacer lokal Jawa memilki warna identik hitam dan memilki warna garis putih pada bagian sayap dan dan ekor.

Cara mudah membedakan burung trucukan jantan dan betina

Burung trucukan/trucuk memang begitu sangat populer di mata para penghobi burung kicau ,selain mudah sekali untuk kita pelihara, burung trucukan ini merupakan salah satu jenis burung yang sangat mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan manusia dengan sangat baik, selain itu burung trucukan merupakan burung yang memiliki kicauan yang bagus ,dan memiliki kicau ropelan yang menyerupai burung cucak rowo ,jadi tidak heran jika banyak para penghobi burung kicau yang memelihara burung trucukan sebagi burung ocehan di rumah , untuk harga pasarannya burung trucukan ini memiliki harga yang cukup stabil mulai dari 50-200 ribu tergantung dari spesifikasi burung,  jadi  sebelum anda membeli burung trucukan ini usahakan anda benar-benar tau betul cara untuk membedakanya .antara burung trucukan jantan dan betina .karna  burung trucukan yang memiliki kualitas kicauan yang bagus adalah burung trucukan berkelamin jantan  Dan pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang bagi